Malang, malangterkini.id - Pengen ngadain konser atau event seru di Malang dengan Last Child sebagai bintang tamu? Bisa banget! Tapi sebelum gaspol, saudara harus tahu dulu berapa budget yang perlu disiapin buat bayar fee mereka. Soalnya, nggak main-main, band papan atas kayak Last Child punya tarif manggung yang cukup fantastis. Nah, biar saudara nggak kaget pas nego sama promotor, yuk simak breakdown biayanya!
Berapa Fee Last Child Buat Manggung Di Malang?
Last Child termasuk salah satu band legendaris Indonesia
yang masih eksis sampai sekarang. Meskipun nggak masuk dalam daftar "Band
Termahal Indonesia" seperti Dewa 19 atau Slank yang bisa nyentuh
Rp500 juta sekali manggung, fee Last Child tetap cukup tinggi karena
kepopuleran mereka.
Berdasarkan info dari beberapa sumber, fee Last Child
untuk sekali tampil berkisar antara Rp150 juta - Rp300 juta, tergantung durasi,
lokasi, dan jenis acaranya. Kalau acaranya spesial (kayak konser eksklusif atau
event corporate), harganya bisa lebih mahal lagi.
Faktor Yang Pengaruhin Harga Ngundang Last Child Ke Malang
Kalau mau ngundang Last Child buat manggung di Malang,
harganya nggak cuma sekadar "fee artis" doang. Ada beberapa faktor
yang bikin biayanya bisa naik atau turun. Nah, biar saudara lebih paham, ini beberapa
hal utama yang memengaruhi harga:
Jenis Acara (Event Category)
Last Child bisa tampil di berbagai jenis acara, dan harganya
beda-beda tergantung event-nya:
- Konser/Klub
Musik: Biaya tinggi karena butuh produksi besar (Rp200-300 juta).
- Private
Event (Nikahan, Gathering Perusahaan): Bisa lebih mahal karena eksklusif
(Rp250-400 juta).
- Festival/Kampus:
Relatif lebih murah kalau dibagi sponsor (Rp150-250 juta).
Semakin eksklusif acaranya, semakin mahal fee-nya!
Durasi Tampil (Lama Performance)
- Full
Show (1,5-2 jam): Bayar full fee standar (Rp200-300 juta).
- Short
Performance (30-45 menit): Bisa nego diskon (Rp120-200 juta).
- Appearance
(Nyanyi 1-2 lagu): Paling murah, tapi jarang ditawarin.
Makin lama di stage, makin dalem kantong terkuras.
Lokasi & Venue
- Dalam
Kota (Malang): Biaya normal, karena akses mudah.
- Luar
Kota/Jarak Jauh: Tambahan transportasi & akomodasi (bisa +Rp20-50
juta).
- Venue
Elite (Hotel Bintang 5, Convention Hall): Lebih mahal karena fasilitas
premium.
Kalau venue-nya susah dijangkau, harga pun ikut nambah.
Timing & Popularitas
- Lag
Lagi Hits: Kalau Last Child baru rilis single viral, fee bisa naik.
- Weekend
vs Weekday: Sabtu/Minggu lebih mahal karena demand tinggi.
- Tanggal
Spesial (Tahun Baru, Hari Jadi Kota): Harga bisa melambung!
Pas lagi hype, jangan harap bisa dapet harga promo.
Tambahan Fasilitas & Crew
- Full
Band vs Akustik: Bawa semua personel (6-10 orang) lebih mahal ketimbang
akustik (2-3 orang).
- Rider
(Permintaan Khusus): Makanan, minuman, atau kamar hotel khusus bisa nambah
biaya.
- Sound
System & Lighting: Kalau Last Child minta standar tinggi, siap-siap
keluar extra.
Jangan kaget kalau rider-nya minta es teh manis pakai
sedotan warna-warni!
Total Estimasi Budget
Nih, simulasinya buat acara standar di Malang:
- Fee
Last Child: Rp200 juta
- Transport
& Hotel: Rp20 juta (untuk 10 crew)
- Stage
& Sound System: Rp70 juta
- Promosi
& Lain-lain: Rp30 juta
Total: Rp320 juta
Gimana? Gak murah sih, tapi worth it lah buat denger
lagu-lagu hits kayak Pedih, Selamat Tinggal, atau Sebuah Rasa live!
Tips Ngirit Budget Biar Bisa Ngundang Last Child Ke Malang Tanpa Bokek
Ngundang band besar kayak Last Child emang butuh budget
gede, tapi jangan langsung nyerah! Ada trik buat bikin biayanya lebih hemat
tanpa mengurangi kualitas acara. Ini beberapa tips jitu buat ngirit budget:
Kolaborasi dengan Sponsor atau Komunitas
- Cari
sponsor lokal (minuman, fashion, atau produk anak muda) buat nutup
sebagian biaya.
- Ajak
komunitas musik/kampus buat bantu promosi sekaligus bagi biaya.
- Tawarin
branding (logo di poster, mention di sosmed) sebagai imbalan.
Contoh: Ada brand kopi lokal mau kasih Rp50 juta? Langsung
gas!
Pilih Hari Weekday atau Tanggal Low Season
- Harga
lebih murah kalau acara di Senin-Kamis (bisa diskon 10-30%).
- Hindari
tanggal-tanggal ramai (liburan nasional, akhir pekan panjang).
- Nego
fee lebih gampang karena jadwal band biasanya lebih longgar.
Sabtu/Minggu mahal banget, mending selasa malem!
Minimalisir Crew & Pilih Format Akustik
- Last
Child versi akustik (2-3 personel) lebih murah ketimbang full band.
- Kurangi
crew pendukung (asisten, teknisi) kalau venue udah nyediakan.
- Pakai
sound system venue (kalau memadai) biar nggak sewa tambahan.
Kalo mau irit, Ariel + Adi (gitar) aja udah cukup keren!
Booking Jauh-Jauh Hari & Cari Venue Murah
- Promotor
bisa kasih diskon kalau deal 6-12 bulan sebelumnya.
- Pilih
venue kampus/aula gedung (lebih murah daripada hotel/convention
hall).
- Manfaatin
tempat outdoor (lapangan, alun-alun) biar nggak kena biaya sewa
gedung.
Kalo venue mahal, profit dari tiket bisa habis buat bayar
tempat doang!
Promosi Kreatif Tanpa Iklan Berbayar
- Andalin
media sosial & buzzer lokal (TikTok, IG, komunitas).
- Bikin
challenge/viral (e.g., "Cover Lagu Last Child, dapet free
ticket!").
- Jual
merchandise (kaos, stiker) buat tambahan pemasukan.
Daripada bayar iklan mahal, mending bagi-bagi giveaway biar trending!
Kesimpulan
Jadi, siapin dompet dalem dan mulai planning dari sekarang! Kalo berhasil, siapa tau Malang jadi salah satu kota favorit Last Child buat manggung lagi. Last Child di Malang, siapa yang nggak mau?