Malang, malangterkini.id - Mahasiswa baru di Kota Malang harus lebih waspada. Modus penipuan sewa kos fiktif tengah marak terjadi, membuat banyak calon penghuni kos terkecoh. Salah satu korbannya adalah Ahmad Fariz (33), warga Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen.
Sejak Oktober lalu, rumah Fariz tak pernah sepi dari pengunjung. Mereka datang silih berganti, mengaku sebagai calon penghuni kos yang sudah membayar uang muka. Padahal, rumah tersebut sama sekali tidak disewakan.
"Saya kaget sekali. Tiba-tiba saja banyak orang yang datang ke rumah, mengaku sudah bayar uang kos. Padahal, rumah ini tempat tinggal keluarga saya," ujar Fariz heran.
Modus Operandi Pelaku
Modus penipuan ini terbilang sederhana namun cukup efektif. Pelaku biasanya mencatut foto dan alamat rumah target, lalu menyebarkannya di media sosial. Rumah yang berlokasi dekat dengan perguruan tinggi menjadi incaran utama karena banyak dicari mahasiswa.
"Mereka meminta calon korban untuk menghubungi nomor WhatsApp yang sudah mereka siapkan. Setelah itu, korban diminta untuk membayar uang muka sebesar Rp350.000 hingga Rp700.000," jelas Fariz.
Setelah berhasil mendapatkan uang, pelaku langsung memblokir nomor telepon korban. Sehingga, saat korban ingin mengonfirmasi atau meminta penjelasan, tidak ada lagi yang bisa dihubungi.
Imbauan Kepolisian
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh, mengimbau masyarakat, khususnya calon penghuni kos, agar lebih berhati-hati. Ia menyarankan agar transaksi dilakukan secara langsung atau melalui platform resmi seperti e-commerce atau marketplace terpercaya.
"Kami terus berupaya mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku. Namun, pencegahan tetap menjadi hal yang utama," ujar Soleh.
Tips Menghindari Penipuan Sewa Kos:
- Verifikasi Informasi: Sebelum melakukan pembayaran, pastikan untuk mengecek kebenaran informasi kos melalui berbagai sumber.
- Lakukan Survey Langsung: Jika memungkinkan, lakukan survey langsung ke lokasi kos untuk memastikan keberadaan dan kondisi kos.
- Hindari Transfer Uang Terlebih Dahulu: Jangan mudah tergiur dengan penawaran harga murah dan meminta transfer uang muka sebelum melihat langsung kos.
- Gunakan Platform Terpercaya: Manfaatkan platform penyewaan kos yang sudah terpercaya dan memiliki sistem verifikasi yang baik.
- Laporkan ke Pihak Kepolisian: Jika merasa menjadi korban penipuan, segera laporkan ke pihak kepolisian.
Pesan Moral
Maraknya kasus penipuan sewa kos ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Jangan mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi. Selalu utamakan kehati-hatian dalam setiap transaksi, terutama yang melibatkan uang.