.png)
Kota Batu, malangterkini.id - Salah satu ikon wisata Kota Batu, yakni bianglala yang terletak di alun-alun kota, masih belum dapat dinikmati oleh pengunjung. Kondisi wahana ini yang dinyatakan rusak telah mengharuskan Pemerintah Kota Batu untuk melakukan pembaruan. Rencana ini sejalan dengan upaya untuk terus meningkatkan kualitas pariwisata dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan.
Kondisi Rusak dan Penutupan Sementara
Pihak Pemerintah Kota Batu telah mengkonfirmasi bahwa kondisi bianglala saat ini memang sudah tidak layak untuk dioperasikan. Kerusakan pada beberapa komponen penting membuat wahana ini berpotensi membahayakan pengunjung jika dipaksakan beroperasi. Oleh karena itu, sebagai bentuk antisipasi, bianglala telah ditutup sejak tahun 2022.
Pembaruan di Anggaran 2025
Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemerintah Kota Batu telah menganggarkan dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan bianglala baru yang lebih modern, aman, dan nyaman. Dengan demikian, diharapkan bianglala yang baru dapat menjadi daya tarik wisata yang lebih menarik bagi pengunjung.
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyampaikan bahwa proses pengadaan bianglala baru masih terus berjalan. Pihaknya berkomitmen untuk segera menyelesaikan proses ini agar bianglala dapat kembali beroperasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Potensi Kemitraan dengan Investor
Selain menggunakan anggaran APBD, Pemerintah Kota Batu juga terbuka untuk menjalin kerja sama dengan pihak swasta atau investor. Beberapa pihak seperti Jatim Park Group dan Selecta telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi dalam proyek penggantian bianglala ini.
"Kami sangat terbuka dengan berbagai kemungkinan kerja sama. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mendapatkan bianglala baru yang berkualitas dan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat," ujar Aries.
Dampak Penutupan terhadap Pariwisata
Penutupan bianglala tentu memberikan dampak terhadap sektor pariwisata Kota Batu. Bianglala yang selama ini menjadi salah satu ikon wisata Kota Batu, tentu sangat dinantikan oleh pengunjung, terutama anak-anak. Namun, Pemerintah Kota Batu meyakini bahwa dengan adanya pembaruan ini, sektor pariwisata Kota Batu akan semakin berkembang dan menarik minat wisatawan.
Harapan Masyarakat
Masyarakat Kota Batu sangat antusias dengan rencana pembaruan bianglala ini. Mereka berharap agar bianglala baru dapat segera beroperasi dan menjadi daya tarik wisata yang lebih baik lagi. Selain itu, masyarakat juga berharap agar bianglala baru dapat dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya, seperti area bermain anak, kuliner, dan spot foto yang menarik.
Potensi Pengembangan Wisata di Sekitar Alun-alun
Dengan adanya pembaruan bianglala, Pemerintah Kota Batu juga berencana untuk mengembangkan kawasan alun-alun menjadi kawasan wisata yang lebih terintegrasi. Beberapa potensi pengembangan yang dapat dilakukan antara lain:
- Penataan Ruang Terbuka Hijau: Meningkatkan kualitas ruang terbuka hijau di sekitar alun-alun agar lebih nyaman dan asri.
- Peningkatan Fasilitas Umum: Menyediakan fasilitas umum yang lengkap seperti toilet, tempat parkir, dan mushola.
- Pengembangan Kuliner: Menghadirkan berbagai macam kuliner khas Kota Batu dan Jawa Timur.
- Event dan Festival: Mengadakan berbagai event dan festival secara rutin untuk menarik minat pengunjung.
Pembaruan bianglala di alun-alun Kota Batu merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas pariwisata di kota tersebut. Dengan bianglala baru yang lebih modern dan aman, diharapkan Kota Batu dapat menjadi destinasi wisata yang semakin menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
