.png)
Malang, malangterkini.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang terus mendorong percepatan revitalisasi Pasar Besar Malang. Salah satu langkah penting yang tengah dilakukan adalah penyelesaian revisi Detail Engineering Design (DED) yang ditargetkan rampung pada akhir Januari 2025. Revisi ini menjadi kunci untuk memulai proyek renovasi besar-besaran pada salah satu ikon Kota Malang tersebut.
Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji, menjelaskan bahwa perubahan desain menjadi tiga lantai dari rencana awal empat lantai menjadi alasan utama dilakukannya revisi DED. “Perubahan desain ini dilakukan setelah adanya masukan dari pihak terkait, sehingga perlu dilakukan penyesuaian pada perencanaan teknis,” ujar Bayu.
Anggaran Melimpah dari Pusat
Proyek revitalisasi Pasar Besar Malang diperkirakan menelan biaya sekitar Rp250 miliar. Angka yang cukup fantastis ini akan dipenuhi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal ini merupakan kabar baik bagi Pemerintah Kota Malang, mengingat beban anggaran yang cukup besar jika harus dibiayai sepenuhnya dari APBD.
“Kami bersyukur atas dukungan Pemerintah Pusat. Dengan adanya alokasi dana dari APBN, kita bisa mewujudkan impian masyarakat Malang untuk memiliki pasar yang modern dan nyaman,” tambah Bayu.
Nasib Pedagang Terjamin
Sebelum proses renovasi dimulai, DPRD Kota Malang telah memastikan bahwa hak-hak para pedagang akan tetap terlindungi. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pemerintah kota dengan para pedagang.
“Melalui MoU ini, kami ingin memberikan kepastian kepada para pedagang bahwa jumlah lapak mereka tidak akan berkurang dan mereka tidak akan dikenakan biaya tambahan untuk mendapatkan tempat baru selama proses renovasi berlangsung,” tegas Bayu.
Relokasi dan Penyediaan Fasilitas Pendukung
Untuk mendukung kelancaran proses revitalisasi, Pemerintah Kota Malang juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk keperluan relokasi sementara para pedagang dan penyelesaian DED. Selama proses relokasi, pemerintah akan berupaya menyediakan fasilitas yang memadai agar para pedagang tetap dapat beraktivitas.
Kondisi Pasar Saat Ini Memprihatinkan
Kondisi Pasar Besar Malang saat ini memang sudah tidak layak. Minimnya penerangan, kerusakan pada bangunan, dan masalah kebersihan menjadi permasalahan yang sering dikeluhkan oleh para pedagang maupun pengunjung. Saat musim hujan, sejumlah titik di pasar sering tergenang air akibat bocornya atap.
“Kondisi pasar yang seperti ini tentu sangat mengganggu aktivitas jual beli dan dapat menurunkan minat pengunjung. Oleh karena itu, revitalisasi ini sangat mendesak dilakukan,” ungkap Bayu.
Harapan Baru bagi Pasar Besar Malang
Dengan adanya rencana revitalisasi ini, diharapkan Pasar Besar Malang dapat kembali menjadi pusat perekonomian dan sosial masyarakat Malang. Pasar yang modern, bersih, dan nyaman akan menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan pendapatan para pedagang.
“Kami berharap proyek revitalisasi ini dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana. Dengan begitu, Pasar Besar Malang akan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Malang dan menjadi destinasi wisata belanja yang menarik,” tutup Bayu.
