Malang, malangterkini.id - Di tengah kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan, semangat gotong royong warga Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, patut diacungi jempol. Mereka secara swadaya melakukan perbaikan jalan rusak di kawasan jembatan Pasar Gadang. Langkah ini diambil sebagai respons atas banyaknya kecelakaan lalu lintas, terutama yang menimpa pengendara sepeda motor.
Aksi nyata ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Februari 2025, siang hari. Jalan yang menjadi sasaran perbaikan adalah jalur vital yang menghubungkan warga dengan Pasar Gadang, pusat aktivitas ekonomi masyarakat setempat. Kondisi jalan yang rusak parah, dengan lubang-lubang menganga, telah lama menjadi momok bagi para pengguna jalan.
Dengan bermodalkan semangat kebersamaan, warga mengumpulkan dana secara patungan untuk membeli material perbaikan jalan. Pasir, batu, dan semen menjadi bahan utama yang digunakan untuk menambal lubang-lubang tersebut. M. Zainullah (43), salah satu warga yang turut serta dalam aksi ini, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi jalan yang telah memakan banyak korban.
"Sudah dua minggu terakhir ini banyak sekali yang jatuh karena jalan rusak dan berlubang ini," ujar Zainullah kepada awak media di lokasi perbaikan. "Terutama para pengendara motor yang hendak menuju Pasar Gadang, mereka seringkali terperosok dan jatuh karena tidak melihat lubang yang tertutup genangan air."
Curah hujan yang tinggi di wilayah Bumiayu memperparah kondisi jalan. Air hujan yang menggenangi lubang-lubang jalan membuat para pengendara tidak menyadari bahaya yang mengintai. Kondisi ini semakin meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor yang rentan kehilangan keseimbangan.
Sebelum melakukan perbaikan secara swadaya, warga telah berupaya menarik perhatian pihak terkait dengan menanam pohon pisang di tengah lubang jalan. Tindakan ini merupakan bentuk protes simbolis yang diharapkan dapat mendorong pemerintah untuk segera melakukan perbaikan. Namun, karena tidak kunjung mendapat respons, warga akhirnya berinisiatif untuk mengambil tindakan sendiri.
"Awalnya kami tanam pohon pisang, tapi setelah berdiskusi dengan warga lainnya, kami sepakat untuk melakukan perbaikan secara swadaya," jelas Zainullah. "Kami juga mendapat bantuan dari warga lain yang peduli dengan kondisi jalan ini."
Zainullah menambahkan bahwa perbaikan jalan ini dilakukan karena sudah terlalu banyak korban yang berjatuhan. Bahkan, beberapa waktu lalu, seorang pengendara motor mengalami luka parah akibat terjatuh di jalan tersebut.
"Kami sangat prihatin dengan kondisi ini, terutama saat malam hari," ungkapnya. "Kami yang kebetulan berjaga di pos ronda sambil memantau warga yang membuang sampah sembarangan di jembatan Gadang, sering melihat pengendara terjatuh. Ada yang sampai berdarah-darah. Ini yang mendorong kami untuk segera memperbaiki jalan ini."
Aksi swadaya warga Bumiayu ini merupakan contoh nyata dari kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Semangat gotong royong dan inisiatif mereka patut diapresiasi. Diharapkan, aksi ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk turut serta dalam menjaga dan memperbaiki infrastruktur di lingkungan masing-masing.
Selain itu, aksi ini juga menjadi pengingat bagi pemerintah untuk lebih responsif terhadap keluhan masyarakat terkait kondisi infrastruktur. Perbaikan jalan merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Pemerintah diharapkan dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan-jalan rusak di wilayah Bumiayu dan daerah lainnya.
Kedepannya, warga berharap pemerintah kota malang dapat memberikan perhatian lebih terhadap infrastruktur jalan di daerah mereka. Mereka berharap perbaikan yang mereka lakukan ini dapat menjadi pemicu pemerintah untuk melakukan perbaikan permanen, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Warga juga berharap agar pemerintah lebih sering melakukan pemantauan kondisi jalan, terutama saat musim hujan, agar kerusakan jalan dapat segera ditangani.
Selain itu, warga juga berharap agar pemerintah kota Malang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sampah yang dibuang sembarangan, terutama di jembatan Gadang, dapat menyumbat saluran air dan memperparah kondisi jalan saat hujan. Warga berharap agar pemerintah dapat menyediakan tempat sampah yang memadai dan melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Aksi swadaya warga Bumiayu ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, masyarakat dapat membantu pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik.