GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Perampokan Gagal di Malang: Pelaku Diduga Warga Negara Asing

Malang, malangterkini.id - Kejadian perampokan yang cukup menegangkan terjadi di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang pada Kamis (7/2/2025). Seorang pedagang telur puyuh menjadi korban percobaan perampokan oleh empat orang tak dikenal yang diduga merupakan warga negara asing.

Kronologi Kejadian

Peristiwa bermula sekitar pukul 15.00 WIB ketika Pitoyo, seorang warga Desa Putat Lor, sedang menjalankan aktivitas jual beli telur puyuh di rumahnya. Tiba-tiba, empat orang pria datang dan berpura-pura ingin membeli telur puyuh. Namun, saat melakukan transaksi, salah satu pelaku dengan sengaja masuk ke dalam rumah korban dengan alasan ingin menukar uang.

Merasa tidak curiga, Pitoyo pun mempersilakan pelaku masuk. Saat berada di dalam kamar, pelaku berusaha mengambil uang tunai sebesar Rp8 juta yang disimpan di bawah kasur. Namun, aksi pelaku tersebut kepergok oleh korban. Pitoyo berusaha mempertahankan uangnya dan berteriak meminta tolong.

Mendengar teriakan korban, para pelaku panik dan langsung melarikan diri menggunakan mobil Toyota Avanza berwarna hitam. Korban pun segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Barang Bukti dan Identitas Pelaku

Tim kepolisian dari Polres Malang yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga kuat milik para pelaku. Beberapa di antaranya adalah:

  • Tas berisi uang: Dalam tas yang ditinggalkan oleh para pelaku, ditemukan sejumlah uang dalam berbagai mata uang asing, seperti dolar Amerika, dolar Australia, dolar Singapura, rupee Pakistan, dan riyal Arab Saudi.
  • Ponsel: Polisi juga menemukan sebuah ponsel merek Samsung A30s yang diduga milik salah satu pelaku.
  • Dompet: Sebuah dompet hitam juga ditemukan di TKP.
  • Sepatu: Satu buah sepatu hitam merek Bounder 2.0 (hanya sebelah kanan) turut diamankan sebagai barang bukti.
  • Benda tajam: Beberapa benda tajam seperti pecahan batu paving dan balok kayu ditemukan di sekitar TKP, diduga digunakan oleh para pelaku untuk mengancam korban.

Adanya berbagai mata uang asing dalam tas yang ditinggalkan oleh para pelaku semakin menguatkan dugaan bahwa mereka merupakan warga negara asing. Selain itu, berdasarkan keterangan korban, para pelaku juga sempat berbicara menggunakan bahasa asing.

Dugaan Pelaku Warga Negara Asing

Kasie Humas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, dalam keterangan persnya menyatakan bahwa berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan, pihaknya menduga kuat bahwa para pelaku merupakan warga negara asing.

"Kami menemukan beberapa barang bukti yang mengarah pada dugaan bahwa pelaku merupakan warga negara asing. Mereka juga sempat berbicara menggunakan bahasa asing saat berkomunikasi dengan korban," ujar Dadang.

Pihak kepolisian saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk mengidentifikasi identitas dan status keimigrasian para pelaku. Polres Malang terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku secepatnya.

Imbauan Kepada Masyarakat

Menyikapi kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pelaku usaha kecil, untuk selalu waspada terhadap modus kejahatan serupa. Masyarakat dihimbau untuk segera melapor ke pihak berwajib jika melihat adanya aktivitas yang mencurigakan di lingkungan sekitar.

"Kami meminta masyarakat tetap tenang dan selalu meningkatkan kewaspadaan. Jika melihat ada orang yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian terdekat," pungkas Dadang.

Analisis Kejadian

Peristiwa perampokan yang dialami oleh Pitoyo ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap ancaman kejahatan. Pelaku kejahatan semakin berani dan tidak segan-segan melakukan aksinya di siang hari.

Beberapa hal yang dapat kita pelajari dari kasus ini antara lain:

  • Pentingnya meningkatkan kewaspadaan: Kita harus selalu waspada terhadap orang-orang asing yang baru dikenal, terutama jika mereka datang ke rumah kita dengan alasan yang tidak jelas.
  • Pastikan keamanan rumah: Pasanglah CCTV dan alarm di rumah untuk meningkatkan keamanan.
  • Simpan uang di tempat yang aman: Jangan menyimpan uang dalam jumlah besar di rumah. Simpanlah uang di tempat yang aman, seperti bank atau lembaga keuangan lainnya.
  • Laporkan segera ke polisi: Jika mengalami kejadian serupa, segera laporkan ke pihak kepolisian terdekat.
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close
pasang iklan media online nasional pewarta network