Malang, malangterkini.id - Kejadian pembegalan yang menimpa seorang pengemudi ojek online (ojol) terjadi di Jalan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kabupaten Malang, pada Minggu petang, 9 Maret lalu. Aksi kejahatan ini terekam oleh kamera pengawas (CCTV), memperlihatkan detik-detik menegangkan saat pelaku merampas sepeda motor korban.
Menurut informasi yang dihimpun dari Jawa Pos Radar Malang, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.55 WIB. Saat itu, korban yang berprofesi sebagai pengemudi ojol sedang berhenti di pinggir jalan. Ia bermaksud memeriksa arah pesanan yang masuk melalui aplikasi di ponselnya.
Tiba-tiba, seorang pria yang mengenakan kaus berwarna gelap mendekati korban dari arah belakang. Tanpa peringatan, pria tersebut mengeluarkan senjata tajam (sajam) dan langsung mengarahkannya kepada korban. Pelaku berusaha merebut sepeda motor yang dikendarai oleh pengemudi ojol tersebut.
Korban yang terkejut dengan serangan mendadak itu sempat melakukan perlawanan. Namun, pelaku yang diduga telah berpengalaman dalam aksi kejahatan ini, berhasil meloloskan diri dari upaya perlawanan korban. Dalam waktu singkat, pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor milik pengemudi ojol tersebut.
Aksi pembegalan yang berlangsung cepat dan menegangkan ini terekam dengan jelas oleh kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. Rekaman video tersebut kemudian diunggah di akun Instagram Jawa Pos Radar Malang, yang kemudian menjadi viral dan menyebar luas di media sosial.
Setelah kejadian tersebut, korban segera melaporkan peristiwa yang dialaminya ke pihak kepolisian. Kapolsek Sukun, Kompol Yoyok Ucok Suyono, membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban melaporkan kejadian pembegalan itu pada malam harinya, antara pukul 19.30 hingga 21.55 WIB.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Polsek Sukun bekerja sama dengan Polresta Malang Kota segera melakukan penyelidikan. Langkah-langkah yang diambil meliputi olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pengumpulan bukti-bukti, dan pemeriksaan saksi-saksi. Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri.
Kompol Yoyok Ucok Suyono menegaskan bahwa kasus pembegalan ini menjadi prioritas bagi pihaknya. Ia berjanji akan melakukan segala upaya untuk menangkap pelaku dan mengungkap motif di balik aksi kejahatan tersebut.
Kejadian pembegalan ini menambah daftar panjang kasus kriminalitas yang terjadi di wilayah Malang. Masyarakat pun diimbau untuk lebih waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama pada malam hari.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melaporkannya ke kantor polisi terdekat. Informasi dari masyarakat sangat penting untuk membantu proses penyelidikan dan penangkapan pelaku.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya dan tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks yang dapat menimbulkan keresahan.
Kasus pembegalan ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan pemerintah daerah. Upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan kejahatan terus dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Semoga pelaku pembegalan ini segera tertangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.