GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Waspada DBD! Blimbing dan Sukun Jadi Zona Merah di Kota Malang

Malangmalangterkini.id - Warga di Kecamatan Blimbing dan Sukun diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, dua wilayah ini mencatatkan kasus DBD yang cukup tinggi di Kota Malang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang melaporkan bahwa hingga pertengahan Mei tahun ini, sudah ada 389 kasus DBD yang terdata. Dari lima kecamatan di Kota Malang, Blimbing dan Sukun menjadi penyumbang terbesar angka kasus ini. Kepala Dinkes Kota Malang, dr. Husnul Muarif, menjelaskan bahwa kepadatan penduduk di kedua kecamatan tersebut menjadi salah satu faktor utama tingginya kasus DBD.

"Cuaca lembap dan genangan air menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti," terang dr. Husnul, yang juga mantan Direktur RSUD Kota Malang. Ia menambahkan bahwa musim hujan yang berkepanjangan turut berkontribusi pada peningkatan kasus.

Menurut dr. Husnul, peningkatan kasus DBD secara konsisten terjadi setiap tahun antara bulan Maret hingga Mei. Oleh karena itu, bulan-bulan ini dianggap sebagai puncak kewaspadaan. "Puncaknya (DBD) selalu terjadi saat peralihan musim, ketika itu masyarakat juga kurang memperhatikan kebersihan lingkungan," paparnya.

Melihat kondisi ini, Dinkes Kota Malang semakin gencar melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 3M Plus. Metode ini meliputi:

  • Menguras tempat penampungan air.
  • Menutup rapat tempat penyimpanan air.
  • Mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air.

Dr. Husnul menekankan bahwa upaya pencegahan harus dimulai dari rumah masing-masing. "Kalau tidak dimulai dari rumah sendiri akan sulit. Banyak warga merasa sudah bersih, tapi lupa periksa tempat minum hewan, pot tanaman, atau saluran air yang tersumbat sebagai sarang nyamuk," tegasnya.

Kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh warga menjadi kunci dalam menekan angka kasus DBD di Kota Malang, khususnya di Kecamatan Blimbing dan Sukun.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close
pasang iklan media online nasional pewarta network