Malang, malangterkini.id - Tim Sepak Bola Amputasi Kota Malang, Persama, berhasil menorehkan sejarah gemilang dengan meraih juara pertama dalam turnamen Kapolresta Cup Malang Kota 2025. Kemenangan ini diraih setelah menundukkan juara bertahan, Persaid Jember, dengan skor tipis 2-1 dalam laga final yang berlangsung sengit di mini soccer Stadion Gajayana, Kota Malang.
Pertandingan final yang digelar pada Minggu (22/6/2025) menjadi saksi bisu semangat juang luar biasa dari kedua tim. Dukungan langsung dari jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang yang memadati tepi lapangan semakin membakar semangat para pemain Persama. Sejak peluit awal babak pertama dibunyikan, intensitas pertandingan langsung terasa. Wasit bahkan harus mengeluarkan empat kartu kuning sepanjang laga, masing-masing dua untuk Persama dan dua untuk Persaid, menandakan kerasnya persaingan di lapangan.
Persama berhasil unggul lebih dulu melalui gol pembuka yang dicetak oleh Sahata Sianturi di pertengahan babak pertama. Keunggulan tuan rumah semakin menjauh beberapa menit kemudian. Berawal dari tendangan bebas setelah pelanggaran yang dilakukan pemain Persaid, Aditya mengambil alih eksekusi. Tendangan kerasnya membentur pemain Persaid bernomor punggung 6, Budianto, yang bermaksud menghalau bola. Namun, bola justru berbelok arah ke sisi kiri gawang dan gagal diantisipasi oleh kiper Persaid, menghasilkan gol bunuh diri yang membuat Persama memimpin 2-0 hingga turun minum.
Di babak kedua, Persaid Jember tak menyerah begitu saja. Mereka terus berupaya memperkecil ketertinggalan dan akhirnya berhasil mencetak gol tunggal melalui Muhammad Shiddiq Bahari di penghujung babak kedua. Meski demikian, kemenangan tipis 2-1 sudah cukup bagi Persama untuk mengukuhkan diri sebagai juara turnamen ini.
Apresiasi dari Kapolresta dan Pemerintah Kota Malang
Kapolresta Malang Kota, Kombes Nanang Haryono, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan dan sportivitas seluruh pemain yang berpartisipasi dalam turnamen sepak bola amputasi Kapolresta Cup Malang Kota 2025. Ia tidak hanya bangga atas keberhasilan Persama meraih juara dan mengalahkan juara bertahan, tetapi juga karena dua pemain Persama berhasil menyabet gelar top skor dan pemain terbaik.
Nanang menjelaskan bahwa turnamen ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Bhayangkara ke-79, dan ini adalah kali kedua turnamen serupa diselenggarakan. "Alhamdulillah, kita bisa keluar sebagai juara dan pemain Persama menjadi top skor dan pemain terbaik," ungkap Nanang kepada awak media di mini soccer Stadion Gajayana.
Lebih lanjut, Kombes Nanang menyoroti nilai sportivitas yang dijunjung tinggi selama turnamen berlangsung. Ia juga memberikan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat dalam suksesnya penyelenggaraan acara ini. "Pertandingan berjalan dengan baik. Selama pertandingan juga tidak ada pemain yang cedera serius, karena tim medis bekerja dengan baik dan sigap," tambahnya.
Nanang berharap melalui turnamen sepak bola amputasi ini, dapat lahir atlet-atlet disabilitas berbakat yang memiliki semangat dan kemauan tinggi. "Mereka punya cita-cita dan kemauan yang tinggi. Dan kami berharap lewat pertandingan ini, bisa membawa atlet-atlet disabilitas semakin dikenal dan bisa merambah ke event nasional maupun internasional," tegasnya, menunjukkan komitmen untuk mendukung perkembangan para atlet disabilitas.
Senada dengan Kapolresta, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, juga menyatakan bahwa turnamen Kapolresta Cup Malang Kota 2025 menjadi wadah penting bagi para atlet sepak bola amputasi untuk mengasah kemampuan dan hasil latihan mereka. "Dengan adanya turnamen ini bisa menjadi wadah untuk menjaring bibit atlet untuk mewakili daerah masing-masing," ungkap Wahyu secara terpisah.
Wahyu juga mengungkapkan komitmen Pemerintah Kota Malang untuk menyiapkan fasilitas latihan khusus bagi para pemain sepak bola amputasi. "Lapangan mini soccer Gajayana ini kita peruntukkan untuk latihan mereka secara gratis. Apalagi ini menghadapi piala Menpora," ujarnya, menandakan dukungan konkret untuk memajukan olahraga ini di Kota Malang.
Para Juara Turnamen
Turnamen Kapolresta Cup Malang Kota 2025 diikuti oleh enam tim terbaik dari wilayah Jawa Timur. Setelah melalui serangkaian pertandingan sengit, berikut adalah daftar para juara:
- Juara 1: Persama Malang
- Juara 2: Persaid Jember
- Juara 3: Persawangi Banyuwangi
- Juara 4: Persas Surabaya
Masing-masing tim juara tidak hanya mendapatkan trofi kebanggaan, tetapi juga uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi mereka. Keberhasilan turnamen ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi perkembangan sepak bola amputasi di Indonesia, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih prestasi gemilang.