Malang, malangterkini.id - Sebuah insiden yang melibatkan belasan truk pengangkut sound system "horeg" (suara menggelegar) menjadi viral setelah kendaraan-kendaraan tersebut terjebak lumpur di area persawahan. Peristiwa ini diduga terjadi di wilayah Kabupaten Malang, memicu upaya evakuasi manual oleh warga setempat.
Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan pemandangan truk-truk yang tak berdaya, dengan roda-roda mereka amblas dalam lumpur tebal. Kondisi medan yang berlumpur basah ini diperkirakan akibat guyuran hujan deras yang terjadi sebelumnya. Akibatnya, truk-truk pengangkut sound system tersebut tidak mampu bergerak dan keluar dari lokasi tanpa bantuan. Warga sekitar pun bergotong royong membantu proses evakuasi menggunakan tali tambang.
David Blizzard, seorang pengusaha sound horeg dari Blizzard Audio sekaligus Ketua Paguyuban Sound Malang Bersatu, membenarkan kejadian tersebut. David mengungkapkan bahwa insiden itu terjadi di area bekas perkebunan tebu, tepatnya di Dusun Kasin Jogosalam, Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Dalam acara tersebut, total ada 20 sound system horeg yang berpartisipasi.
"Iya benar itu, saya ikut dalam acara itu. Saya bawa tiga truk yang juga membawa sound system," ujar David kepada detikJatim pada Senin (30/6/2025).
Meskipun sempat terjebak dalam lumpur, David memastikan bahwa tidak ada kerusakan signifikan pada peralatan sound system. "Kerusakan tidak ada, hanya akses yang terhambat karena lumpur dan hujan deras," pungkas David.
Kejadian ini menyoroti tantangan logistik yang bisa dihadapi oleh para penyelenggara acara di lokasi yang rentan terhadap perubahan cuaca, terutama di musim hujan.