GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Job Fair Kota Malang Sediakan 2.500 Lowongan, Tarik Minat 5.500 Pencari Kerja

Malang, malangterkini.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menunjukkan komitmen serius dalam upaya menekan angka pengangguran melalui penyelenggaraan bursa kerja (job fair) yang berlangsung selama dua hari penuh, yaitu pada 29 hingga 30 Oktober 2025, di GOR Ken Arok. Acara ini menjadi wadah pertemuan bagi 61 perusahaan yang secara kolektif menawarkan total 2.500 posisi pekerjaan bagi masyarakat luas.

Penyelenggaraan job fair tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Naker-PMPTSP) Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, mengungkapkan bahwa antusiasme pencari kerja melebihi ekspektasi awal.

"Awalnya kami menargetkan 4.000 peserta. Namun, setelah pendaftaran daring ditutup pada Selasa (28/10), total pencari kerja yang mendaftar mencapai 5.500 orang," jelas Arif.

Pengaturan Sesi untuk Kenyamanan Peserta

Untuk mengakomodasi lonjakan jumlah peserta, pihak penyelenggara mengambil langkah dengan membagi job fair menjadi empat sesi selama dua hari, dengan tujuan menghindari penumpukan dan kerumunan yang tidak perlu.

  • Hari Pertama: Sesi pertama dibatasi untuk 1.000 orang, diikuti sesi kedua dengan kuota 1.500 orang.

  • Hari Kedua: Masing-masing sesi pada hari kedua dialokasikan untuk 1.500 orang.

  • Pendaftaran Offline: Bagi pendaftar yang datang secara langsung (offline), kuota maksimal yang disediakan adalah 500 peserta, yang akan mendapat giliran masuk pada sesi terakhir di hari kedua.

Arif menegaskan bahwa kegiatan ini bukanlah sekadar agenda formalitas. Pihak Pemkot Malang telah menjalin kesepakatan dengan seluruh perusahaan peserta untuk melaporkan hasil rekrutmen. "Sudah kesepakatan, seluruh perusahaan wajib melaporkan penerimaan pekerja kepada kami. Ini penting agar kami mengetahui berapa jumlah yang benar-benar terserap dari 2.500 lowongan yang tersedia," ujarnya.

Bursa Kerja yang Inklusif dan Berskala Regional

Job fair ini tidak hanya menarik perusahaan dari dalam Kota Malang. Peserta perusahaan datang dari berbagai wilayah, mencakup Malang Raya, Pasuruan, hingga daerah Jabodetabek, menunjukkan bahwa peluang kerja yang ditawarkan memiliki cakupan yang luas.

Secara khusus, job fair tahun 2025 ini juga membuka lowongan kerja bagi penyandang disabilitas (difabel). Data dari Pemkot Malang menunjukkan bahwa ada tiga perusahaan yang telah menyediakan posisi khusus untuk kelompok difabel.

Arif menyampaikan harapannya untuk masa depan: "Harapan kami, pada tahun-tahun berikutnya, seluruh perusahaan dapat menyediakan lowongan untuk disabilitas, karena hal ini merupakan sebuah kewajiban bersama."

Wali Kota Soroti Angka Pengangguran dan Profesi Kreatif

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Dalam sambutannya, Wali Kota menyoroti bahwa meskipun angka pengangguran terbuka di Kota Malang telah menunjukkan tren penurunan, angkanya masih perlu mendapat perhatian.

Wahyu menyebutkan bahwa angka pengangguran terbuka di Kota Malang telah turun dari 6,1 persen pada tahun 2024 menjadi 5,8 persen pada tahun 2025. Job fair ini merupakan strategi Pemkot untuk mengurangi angka tersebut melalui konsep link and match, yaitu mempertemukan kebutuhan perusahaan dengan kualifikasi para pencari kerja.

Menariknya, Wali Kota juga menyinggung salah satu faktor penyebab tingginya angka pengangguran yang terdaftar secara statistik: profesi konten kreator belum diakui secara resmi sebagai pekerjaan.

"Tingginya pengangguran, salah satunya karena content creator belum dihitung sebagai pekerjaan. Masih dianggap sebagai pekerja informal," ujar Wahyu Hidayat. Ia menambahkan bahwa banyak content creator adalah lulusan berpendidikan tinggi. "Sayangnya belum dihitung sebagai pekerjaan, padahal jumlahnya di sini banyak," pungkasnya.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close
pasang iklan media online nasional pewarta network