Malang, malangterkini.id - Sebuah insiden darurat telah mengguncang ruas jalan Tol Pandaan-Malang pada Senin (20/10/2025) pagi, ketika sebuah mobil minibus Isuzu Elf terbakar hebat. Kendaraan nahas tersebut diketahui sedang mengangkut rombongan besar, terdiri dari 21 penumpang, yang merupakan pelamar pengantin dari wilayah Probolinggo. Beruntungnya, seluruh penumpang berhasil menyelamatkan diri dari amukan si jago merah.
Laporan dari pihak kepolisian merinci kronologi kejadian yang berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB. Mobil Isuzu Elf dengan nomor polisi N-7458-UN tersebut bergerak dalam perjalanan dari utara menuju selatan, yaitu dari arah Pandaan menuju Malang. Perjalanan rombongan ini tiba-tiba terhenti di Kilometer 66/A, sebuah lokasi yang berada di depan Rest Area dan masuk dalam wilayah Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Menurut penyelidikan awal, sumber bencana kebakaran itu diduga berasal dari konsleting listrik pada sistem kendaraan. Korsleting tersebut dengan cepat memicu api yang kemudian membesar dan melahap seluruh bagian mobil. Kobaran api yang muncul tiba-tiba ini menciptakan kepanikan di antara para penumpang.
Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, mengonfirmasi bahwa dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. "Ada 21 orang berhasil menyelamatkan diri, tidak mengalami luka dan langsung pulang," jelas Iptu Joko Suseno. Keselamatan seluruh penumpang menjadi sebuah keberuntungan besar dalam musibah tersebut.
Kesaksian dari salah satu penumpang, Musnadi (53), memberikan gambaran jelas mengenai detik-detik menegangkan saat kejadian. Ia menceritakan bahwa awalnya mereka melihat munculnya asap dari bagian mesin mobil Elf. Pengemudi yang sigap kemudian langsung mengambil tindakan cepat dengan menepikan kendaraan. Tindakan darurat ini terbukti krusial. Tak lama setelah mobil berhenti, api langsung muncul dan membakar bodi kendaraan dengan cepat.
Musnadi menambahkan, seluruh penumpang, termasuk anak-anak yang turut serta dalam rombongan, berhasil keluar dari kendaraan sebelum kobaran api sempat membesar dan melahap habis mobil. "Tadi setelah kita keluar semua, api langsung muncul sampai kita gak sempat mengeluarkan barang bawaan," ujarnya, menyoroti kecepatan api yang menyebar sehingga mereka kehilangan semua barang bawaan, termasuk kemungkinan barang-barang yang dipersiapkan untuk acara lamaran tersebut.
Meskipun seluruh penumpang selamat, kerugian materiil yang ditimbulkan oleh insiden ini sangat besar. Mobil Elf tersebut mengalami kerusakan parah, bahkan hangus ludes tak bersisa, hanya menyisakan rangka. Diperkirakan kerugian akibat kebakaran hebat ini ditaksir mencapai angka fantastis, yaitu sekitar Rp 100 juta. Insiden ini sekali lagi menjadi pengingat akan pentingnya pengecekan rutin terhadap kondisi kelistrikan dan mesin kendaraan, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh. Walaupun perjalanan lamaran pengantin ini harus terhenti dengan dramatis, hal terpenting adalah keselamatan seluruh anggota rombongan yang berhasil lolos dari petaka api.