GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Truk Pembawa Katul Hilang Kendali di Batu: Tabrak Empat Rumah dan Satu Mobil, Sopir Diduga Mengantuk

Kota Batu, malangterkini.id - Kota Batu kembali diguncang insiden lalu lintas pada pagi hari. Sebuah truk pengangkut pakan ternak mengalami kecelakaan tunggal setelah hilang kendali di Jalan Raya Moh Hatta, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, pada Senin (27/10/2025). Akibat peristiwa ini, empat rumah warga mengalami kerusakan parah di bagian depan, dan satu unit mobil yang terparkir turut menjadi korban tabrakan.

Detik-Detik Kecelakaan Subuh

Kecelakaan tragis ini terjadi saat aktivitas warga baru dimulai, sekitar pukul 05.00 WIB. Truk dengan nomor polisi N 8893 UM, yang dikemudikan oleh Sujoko Pradana (46), warga asal Kasembon, Kabupaten Malang, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara menuju selatan.

Menurut kesaksian warga setempat, truk tersebut tiba-tiba oleng secara tak terkendali saat melintasi jalur lurus tersebut. "Kejadiannya masih pagi sekali. Sekitar jam 05.00 WIB lebih, tiba-tiba terdengar suara 'brakkk' yang sangat keras. Ketika kami keluar, ternyata truk sudah oleng dan menabrak bagian depan rumah-rumah," ujar seorang warga kepada awak media pada hari kejadian.

Beruntung, meskipun dampaknya sangat besar, tidak ada korban jiwa yang jatuh akibat kecelakaan ini. Namun, kerugian materiil tidak dapat dihindari, terutama kerusakan signifikan pada fasad bangunan dan kendaraan yang tertabrak. Warga menduga bahwa penyebab utama kecelakaan ini adalah faktor kelalaian pengemudi. "Infonya sopirnya sedang mengantuk," tambahnya.

Analisis Hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)

Kanit Gakkum Satlantas Polres Batu, Ipda Agus Atang Wibowo, memimpin langsung proses olah TKP dan memberikan keterangan resmi mengenai hasil penyelidikan awal.

Ipda Agus menjelaskan bahwa jalur yang dilalui truk adalah jalan lurus. Namun, tanpa alasan yang jelas, pengemudi kehilangan kendali atas kendaraannya. Truk tersebut tiba-tiba berbelok dan oleng ke sisi kiri jalan, kemudian menabrak rumah-rumah warga dan satu unit mobil yang sedang dalam posisi terparkir di pinggir jalan.

"Dari hasil olah TKP, kami menduga kuat bahwa pengemudi saat berkendara berada dalam kondisi mengantuk. Kondisi ini menyebabkannya kurang mampu menguasai laju kecepatan kendaraannya yang cukup tinggi," jelas Ipda Agus Atang Wibowo.

Kelalaian pengemudi yang mengakibatkan hilangnya kontrol kecepatan inilah yang berujung pada tabrakan beruntun yang melibatkan empat rumah dan satu unit kendaraan pribadi.

Rute dan Muatan Truk

Diketahui bahwa truk naas tersebut mengangkut muatan berupa katul (dedak), yang merupakan bahan pakan ayam. Truk ini melakukan perjalanan jauh dari Jember dan memiliki tujuan akhir untuk mengantar muatannya ke kawasan Junrejo, Kota Batu.

Meskipun pengemudi, Sujoko Pradana, selamat dari insiden tersebut, ia harus bertanggung jawab atas kerugian materiil yang ditimbulkan. Pihak kepolisian memastikan bahwa insiden ini tidak menelan korban jiwa maupun korban luka berat.

Kendati demikian, estimasi kerugian materiil akibat kerusakan parah pada mobil dan bagian depan rumah-rumah warga diperkirakan mencapai nilai yang cukup besar. Ipda Agus Atang Wibowo menyebutkan bahwa kerugian yang harus ditanggung oleh sopir truk diperkirakan mencapai Rp 20 juta.

Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh Satlantas Polres Batu, dan pengemudi tengah dimintai keterangan lebih lanjut terkait faktor kelalaian yang menyebabkan kecelakaan tersebut terjadi. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk selalu memastikan kondisi fisik prima dan beristirahat cukup sebelum melakukan perjalanan, terutama untuk jarak jauh, guna mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close
pasang iklan media online nasional pewarta network