GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Atria Hotel Malang Membuka Babak Baru: Transformasi "New Look - Consciously Javanese" Setelah Renovasi Total Setahun

Malang, malangterkini.id - Setelah melalui proses pembaruan yang intensif dan komprehensif, memakan waktu lebih dari dua belas bulan penuh dedikasi, Atria Hotel Malang secara resmi memperkenalkan wajah terbarunya kepada masyarakat luas pada tanggal 5 Desember. Peristiwa penting ini, yang menandai sebuah metamorfosis mendalam, diusung dengan tajuk filosofis "New Look – Consciously Javanese." Transformasi ini, lebih dari sekadar perombakan fisik, berdiri sebagai tonggak sejarah baru dalam perjalanan operasional Atria, menandai sebuah komitmen teguh untuk menyajikan pengalaman menginap yang tidak hanya memenuhi standar modern dan kemewahan kontemporer, tetapi juga diperkaya dengan esensi, kehangatan, dan nilai-nilai luhur budaya lokal Jawa.

Proyek renovasi menyeluruh ini secara resmi dimulai pada pertengahan tahun 2024, tepatnya pada bulan Juni, dan merupakan sebuah langkah inisiatif strategis yang telah dipertimbangkan masak-masak oleh pihak manajemen. Tujuan utama dari langkah berani ini adalah untuk memperkuat dan memantapkan posisi Atria Hotel Malang di antara jajaran hotel bintang empat terkemuka, tidak hanya di kancah persaingan ketat Kota Malang, tetapi juga di seluruh wilayah Jawa Timur yang dinamis. Cakupan perubahan yang dilakukan bersifat holistik, menyentuh setiap aspek properti. Ini mencakup perombakan total pada desain arsitektur luar bangunan (façade) untuk memberikan kesan yang lebih segar dan megah. Di bagian interior, perubahan meliputi tata letak dan estetika ruang publik hingga kamar-kamar tamu. Lebih penting lagi, renovasi ini juga melibatkan pembaruan filosofi pelayanan yang kini lebih mengedepankan harmoni sempurna antara kemewahan yang diilhami oleh tren desain kontemporer global dengan kehangatan otentik dan kaya makna dari budaya Jawa yang dianut sebagai tuan rumah.

Johannes Hutauruk, selaku Chief Operating Officer dari Parador Hotels & Resorts, perusahaan yang menaungi Atria, memberikan pandangan strategisnya mengenai pentingnya transformasi besar ini. Beliau menjelaskan bahwa pembaruan Atria Hotel Malang adalah bagian integral dari visi yang jauh lebih besar dan ambisius yang dipegang oleh Parador Hotels & Resorts. Visi ini bertujuan untuk menyambut dan merangkul era baru yang tengah bergulir dalam industri perhotelan di Indonesia. Era baru ini ditandai dengan meningkatnya permintaan akan pengalaman yang lebih personal, berkelanjutan, dan kaya akan narasi budaya.

Dalam pernyataannya, Bapak Hutauruk menegaskan, "Transformasi yang kami lakukan pada Atria Hotel Malang bukan hanya sekadar respons terhadap tren pasar, melainkan sebuah langkah strategis dan proaktif dari Parador Hotels & Resorts dalam memetakan arah masa depan industri hospitalitas di Indonesia." Beliau melanjutkan dengan sebuah keyakinan mendasar, "Kami sangat percaya bahwa inovasi, dalam bentuk apa pun, harus selalu berjalan secara beriringan dan seimbang dengan nilai-nilai kemanusiaan dan kekayaan budaya lokal yang tak ternilai harganya. Atria yang baru ini kini bertindak sebagai simbol yang kuat. Ia menunjukkan bagaimana sebuah entitas hotel dapat secara berkelanjutan mempertahankan relevansinya di tengah persaingan global yang ketat, tanpa pernah sedikit pun kehilangan jati dirinya yang mendasar—sebagai tuan rumah yang sesungguhnya, yang memegang teguh identitas lokalnya." Filosofi ini menekankan bahwa kemewahan sejati haruslah berakar pada keaslian dan koneksi emosional dengan tempat di mana hotel itu berdiri.

Di sisi operasional dan pengalaman tamu, General Manager Atria Hotel Malang, Bapak Ibnu Darmawan, menekankan bahwa cakupan perubahan yang telah dieksekusi jauh melampaui sekadar aspek tampilan fisik semata. Menurutnya, pembaruan ini secara mendalam menyentuh inti dari nilai-nilai yang dipegang dan pengalaman layanan yang disajikan kepada setiap tamu. Ini adalah upaya untuk menyuntikkan jiwa baru ke dalam operasional sehari-hari.

Bapak Darmawan menguraikan, "Perubahan yang kami luncurkan ini tidak boleh diinterpretasikan hanya sebagai pembaruan visual atau sekadar 'makeover.' Lebih dari itu, ini adalah sebuah transformasi konsep secara menyeluruh dan fundamental." Beliau menjelaskan visi di baliknya, "Target kami adalah agar setiap tamu yang datang dan menginap di sini dapat merasakan sebuah pengalaman yang autentik, yang sarat dengan kehangatan khas keramahan Malang, namun disajikan dengan standar pelayanan yang elegan, berkelas internasional, dan sangat personal." Ini berarti, setiap interaksi, setiap sentuhan desain, dan setiap detail layanan dirancang untuk mencerminkan identitas Malang yang unik sambil mempertahankan efisiensi dan kualitas pelayanan hotel bintang empat.

Dalam konteks strategi pemasaran dan komunikasi, I Made Tirta, yang menjabat sebagai Director of Sales Atria Hotel Malang, turut menjelaskan bahwa strategi komunikasi pemasaran yang digunakan oleh hotel juga telah direvisi dan diperbarui secara signifikan. Pembaharuan ini dilakukan dengan tujuan spesifik untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat lebih relevan, resonan, dan efektif dalam memenuhi kebutuhan serta ekspektasi pasar yang terus berevolusi di masa kini, khususnya segmen wisatawan modern yang haus akan cerita.

"Kami telah mengambil langkah untuk mengintegrasikan berbagai elemen kunci, termasuk strategi digital marketing yang canggih, seni penceritaan (storytelling) yang kuat, dan berbagai bentuk kolaborasi kreatif dengan para pemangku kepentingan," ungkap Bapak Made Tirta. Tujuannya adalah untuk "membangun sebuah koneksi emosional yang mendalam dan tulus dengan setiap tamu potensial maupun yang sudah pernah menginap." Beliau menyimpulkan dengan pernyataan visioner, "Dengan wajah barunya, Atria kini bukan lagi sekadar tempat yang pasif untuk menginap. Kami bertransformasi menjadi sebuah ruang pengalaman yang hidup, hangat, inspiratif, dan selalu siap menyambut cerita-cerita baru dari para tamu."

Pembaruan yang sangat ekstensif di Atria Hotel Malang mencakup renovasi total pada hampir seluruh fasilitas hotel. Ini termasuk, namun tidak terbatas pada, seluruh kamar tamu yang kini tampil dengan desain interior yang lebih mewah dan fungsional. Restoran-restoran di hotel telah dirombak untuk menawarkan suasana bersantap yang lebih elegan dan pilihan menu yang lebih inovatif. Fasilitas penunjang seperti gym (pusat kebugaran) dan spa juga diperbarui untuk menawarkan kenyamanan dan teknologi terkini. Ruang pertemuan (meeting room) dan ballroom yang menjadi andalan untuk acara MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) juga telah direnovasi total, kini dilengkapi dengan teknologi audio-visual termutakhir dan desain yang lebih fleksibel. Bahkan, seperti yang telah disebutkan, tampilan façade (wajah luar) bangunan hotel telah diubah secara dramatis untuk mencerminkan citra yang lebih modern dan menyambut.

Selain pembaruan fisik dan estetika, Atria Hotel Malang juga menunjukkan komitmennya terhadap praktik hospitality masa depan. Hal ini diwujudkan melalui implementasi layanan yang lebih banyak berbasis digital untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan tamu, serta mengadopsi prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability). Langkah-langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya kolektif menuju operasional perhotelan yang tidak hanya lebih inovatif tetapi juga lebih ramah lingkungan, sejalan dengan kesadaran global akan pentingnya pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab.

Konsep interior yang baru diperkenalkan merupakan perpaduan yang sangat terkurasi dan artistik. Konsep ini secara cerdas mengombinasikan unsur-unsur kemewahan modern dengan sentuhan estetika budaya Jawa yang dieksekusi dengan sangat elegan dan kontemporer. Hasil dari perpaduan desain yang cermat ini adalah terciptanya sebuah suasana yang terasa eksklusif dan premium, namun pada saat yang sama, tetap akrab dan nyaman bagi setiap tamu yang datang, memberikan mereka rasa sense of place yang kuat.

Acara peresmian resmi dari "New Look" Atria Hotel Malang merupakan sebuah momen yang penting dan bermakna. Acara ini dipimpin secara langsung oleh Wali Kota Malang, menggarisbawahi dukungan pemerintah daerah terhadap inisiatif ini. Peresmian ini juga berfungsi sebagai momentum penting untuk memperkuat sinergi yang sudah terjalin baik antara pemerintah kota, para pelaku dunia usaha, komunitas lokal, dan pihak media. Kolaborasi semacam ini sangat krusial dalam upaya bersama untuk terus mendorong dan memajukan industri pariwisata yang berkelanjutan dan kompetitif di daerah tersebut.

Sebagai bagian integral dari Parador Hotels & Resorts, Atria Hotel Malang kini menyatakan kesiapannya untuk berperan sebagai mitra strategis utama. Kesiapan ini mencakup dukungan penuh terhadap berbagai jenis kegiatan, mulai dari acara MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) yang membutuhkan fasilitas dan layanan berstandar tinggi, hingga kebutuhan perjalanan leisure (rekreasi), dan menjadi tuan rumah bagi event kreatif yang berpotensi menarik perhatian. Komitmen yang kuat ini secara simultan menegaskan dan memperluas peran yang dimainkan oleh Atria dalam pembangunan pariwisata yang tidak hanya inklusif, tetapi juga mampu menunjukkan daya saing yang signifikan di tingkat regional maupun nasional.

Dengan mengusung semangat inti yang disebut "Consciously Javanese," Atria Hotel Malang secara simbolis dan harfiah membuka sebuah lembaran baru. Lembaran baru ini diwarnai dengan semangat yang lebih modern, lebih elegan dalam penyajiannya, dan lebih bermakna dalam pengalamannya. Hotel ini kini berdiri tegak sebagai representasi visual dan filosofis dari harmoni yang indah antara kemewahan modern yang diperlukan di pasar global dan kearifan lokal yang kaya, berlokasi tepat di jantung Kota Malang yang bersemangat.

Parador Hotels & Resorts sendiri didirikan pada tahun 2012 dan sejak saat itu telah membangun reputasi sebagai operator hotel yang dinamis. Saat ini, perusahaan tersebut mengelola total sepuluh properti hotel yang tersebar di empat kota besar yang memiliki potensi wisata dan bisnis yang signifikan di Indonesia, yaitu Tangerang, Magelang, Malang, dan Bali. Parador memiliki ambisi dan komitmen yang kuat untuk terus berkembang, dengan visi jangka panjang untuk menjadi perusahaan manajemen hotel yang menginspirasi dan mengelola ratusan properti yang tersebar luas di seluruh kepulauan Indonesia.

Sementara itu, Atria Hotel Malang terus diakui dan diposisikan sebagai salah satu unit properti unggulan dan terkemuka dalam portofolio Parador di wilayah Jawa Timur. Hotel bintang empat ini, yang telah berdiri dan melayani tamu sejak tahun 2013, berlokasi di alamat strategis, yaitu Jalan Letjen S. Parman 87–89, Kota Malang. Properti ini menawarkan total 175 unit kamar yang tersedia dalam tujuh pilihan tipe yang berbeda untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan tamu. Fasilitas pendukungnya sangat lengkap, mencakup dua restoran yang menyajikan beragam pilihan kuliner, sebuah ballroom yang mampu menampung hingga 1.500 tamu untuk acara besar, enam ruang pertemuan yang fleksibel, kolam renang yang menyegarkan, fasilitas spa untuk relaksasi, dan pusat kebugaran yang dilengkapi peralatan modern.

Kualitas layanan dan fasilitas yang ditawarkan oleh Atria Hotel Malang telah diakui secara luas, terbukti dengan berbagai penghargaan bergengsi yang berhasil diraih. Penghargaan-penghargaan ini termasuk pengakuan dari platform perjalanan global seperti Tripadvisor, Traveloka, dan Agoda, hingga penghargaan khusus seperti Exquisite Readers’ Choice Award, yang semuanya menjadi bukti nyata atas kualitas layanan, fasilitas, dan pengalaman tamu yang konsisten dan luar biasa. Pengakuan ini menegaskan posisi Atria sebagai benchmark bagi hospitality yang mengedepankan budaya lokal dengan standar global.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close
pasang iklan media online nasional pewarta network